Sabtu, 23 Mei 2009

REPLIKASI GUGUS DIRGANTARA




Kegiatan KKG di Gugus Candra yang dipandu oleh PBS dari Gugus girgantara diikuti oleh:SDN Kamijoro,SDN Kalijambe,SDN Mayungsari,SDN Jati ,dan SDN Medono berjalan dengan lancar.

Dua materi pembelajaran yang disampaikan dalam kegiatan tersebut antara lain : tentang Pengenalan Pembelajaran Pakem mata pelajaran Matematika dan IPS.Bidang studi Matematika oleh Ibu Martinah sedangkan bidang Studi IPS oleh Ibu Istinah.

Kegiatan diawali dengan kontrak pelatihan fersi DBE 2 yang tentu saja baru pertama kali mereka lakukan yang sebelumnya belum pernah ada. Biasanya KKG dimulai jika peserta sudah banyak yang datang sehingga target kegiatan sering tidak terpenuhi,kadang selesai kegiatan waktunya juga tidak menentu.Setelah dipandu oleh PBS dari DBE 2 mereka menjadi semangat bahkan menginginkan kegiatan tetap berlanjut.

PBS Matematika menampilkan permainan kartu domino yang isinya pecahan yang secara spontan dalam satu kelompok harus mencari pecahan yang nilainya sama namun tidak boleh dengan angka yang sama.

Selasa, 19 Mei 2009

Gugus Haldoko UPT P dan K Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo adakan Pelatihan


Bertempat di SD Negeri Kaliboto sebagai Pusat Gugus Haldoko 19 Mei 2009 telah berlangsung penularan pembuatan silabus dan pembuatan RPP dari Gugus Dirgantara hasil binaan DBE . Pelaksanaan berlangsung mulai pukul 08.00 hingga pukul 12.30. Kegiatan tersebut diikuti oleh 6 SD di lingkungan Gugus Haldoko meliputi, SDN Kaliboto itu sendiri, SDN Karangsari, SDN Celep, SDN Guntur dan SDN Jolodoro. Hal itu dilakukan atas prakarsa Moch Amir, M.Pd sebagai Kapala Sekolah SDN Kaliboto yang sekaligus sebagai Ketua Gugus Haldoko. Dalam pembukaan Ketua Gugus Haldoko mengatakan , maksud mengundang para PBS binaan DBE agar ada kesatuan pemahaman dalam penyusunan silabus dan pembuatan RPP ala DBE 2. Lebih lanjut dikatakan oleh Moch Amir.M.Pd bahwa kita harus mempunyai nilai lebih dibanding gugus lain, untuk itu dalam KKG kali ini kami mengundang para Pemandu Bidang Studi yang pernah mendapat pelatihan mata pelajaran tersebut. Pelaksaan pelatihan diadakan di Pusat Gugus Haldoko yaitu SDN Kaliboto . Materi yang disajikan antara lain cara mengembangkan Silabus dan pembuatan RPP. Para Pemandu meliputi Pemandu Bidang Studi Bahasa Indonesia oleh Margiyanto, S.Pd. Pemandu Matematika oleh Martinah ,S.Pd.serta Pemandu IPS oleh Istinah , S.Pd, dan Pemandu IPA oleh Supriyati SPd.. dalam kegiatan tersebut ternyata sangat diapresiasi oleh para Peserta, diselingi ice breaking yang menggelitik oleh Margiyanto yang mendapat predikat ”Profesor” dari ketua gugus cukup membuat peserta terkekeh . Sehingga kegiatan tersebut berlangung begitu cepat. Di sesi pertama dilakukan cara pengembangan Silabus Bahasa Indonesia baik kelas awal maupun kelas lanjut kemudian disusul pembuatan Silabus IPA dan cara pembuatan RPP IPA. Akhir 12.30 pelatihan ditutup Kegiatan tersebut juga akan dilanjutkan pada pertemuan KKG pada 3 Juni 2009 untuk melanjutkan pengembangan Silabus Matematika dan IPS .Demikian Gugus Haldoko mewartakan.

Senin, 18 Mei 2009

KONTRIBUSI DBE2 DI GUGUS KARTIKA


Hari ini Selasa, 19 Mei 2009 di SD Negeri Bener UPT P dan K Bener mengadakan KKG IPS DAN MATEMATIKA DI GUGUS KARTIKA Peserta KKG Gugus Kartika antara lain :
1. SDN Bener
2. SDN Ketosari
3. SDN Sidosari
4. SDN Legetan
5. SDN Sukwuwuh
6. SDN Sidomuki
Fasilitator :
1. Pemandu Matematika : Martinah, S.Pd
2. Pemandu IPS : Istinah, S.Pd
Kedua Fasilitator diatas adalah PBS dari DBE2
KKG pada saat ini penularan dari LPMP Semarang tetapi Materi yang disajikan sudah ditempuh tidak asing lagi untuk DBE2, yang pelatihannya berpusat di PSBG Dirgantara Bener Purworejo. Sehingga cara dan situasinya sama dengan waktu KKG ala DBE2 , salah satu contoh ada Kontrak pelatihan , padahal selama ini di KKG Kartika belum pernah mengadakan kontrak pelatihan pada waktu KKG, sungguh luar biasa DBE2, lanjutkan….
Salah satu komentar dari peserta, ” sungguh beruntung SD yang mendapatkan pelatihan dari DBE2”. Betul-betul luar biasa DBE.
Kontrak Pelatihan :
1. Tepat Waktu
2. Santai tapi serius
3. Hp digetarkan
4. Menghormati pendapat orang lain
5. Tidak boleh merokok dalam ruang pelatihan

Materinya adalah Mengenal Pembelajaran PAKEM Mata Pelajaran Matematika dan IPS, sebetulnya di DBE belum ada Pembelajaran Matematika dan IPS tetapi disini yang dipakai adalah cara penyajiannya semua ala DBE.

Jumat, 15 Mei 2009

TERNYATA PSBG ASYIK JUGA


• Hampir dapat dipastikan bahwa sekarang ini mayoritas warga Negara Indonesia sudah dapat membaca dan menulis sehingga panflet berbunyi bebas buta pun merebak bak jamur di mana-mana.
• Kemampuan atau keterampilan membaca dan menulis sudah dikuasai sejak anak masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Bahkan ketika anak duduk di bangku Taman Kanak-kanak (TK) ia sudah pula bisa membaca dan menulis. Namun untuk menulis dalam bentuk karya ilmiah, sastra maupun jurnalistik hanya orang-orang tertentu saja yang dapat melakukannya seperti wartawan atau penulis profesional. Hasil Karya mereka tadi, merupakan hasil karya mahal yang dapat mendatangkan keuntungan baik yang bersifat akademis maupun yang berupa materi uang.
• Namun demikian walaupun tidak harus dihargai dengan materi dan tidak perlu di hargai dengan apapun, saya akan mencoba menggoreskan pena saya untuk berbagi harapan seputar guru profesional.
• Sudahkah profesi guru layak berlabel profesional? Paling tidak seorang guru dapat meraih profesional apabila memiliki 3 kriteria yaitu mempunyai kompetensi pribadi, kompetensi profesional dan kompetensi sosial. Kompetensi pribadi adalah sikap yang melekat pada pribadi guru antara lain bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, adil, sabar, tegas bijaksana, jujur dan humoris. Kompetensi profesional berkaitan dengan kemampuan guru dalam penguasaan akademik (sesuai bidangnya) dan kemampuan mengajarnya. Kompetensi sosial adalah kemampuan yang berhubungan dengan bentuk partisipasi sosial di masyarakat baik formal maupun non formal.
• Perlu saya garis bawahi yang dimaksud guru memiliki jiwa humoris. Agar tidak disalahartikan dengan guru bisa melawak, namun lebih tepat bahwa guru harus mempunyai kepekaan terhadap nilai-nilai kemanusiaan dan mengemasnya dalam bahasa yang segar, sehingga apa yang disampaikan menjadi menarik untuk diikuti. Tidak ada salahnya bukan jika seorang guru selalu mengikuti perkembangan cerita-cerita lucu/anekdot baik di PSBG, di internet maupun di majalah-majalah sebagai sarana agar dalam menyampaikan materi pembelajaran bervariasi (tidak monoton).
• Semua itu bisa di peroleh apabila seorang guru mau melihat ke depan , menengok ke belakang dan menoleh ke samping bahwa wadah / tempat untuk memperoleh semua itu tersedia di PSBG (Pusat Sumber Belajar Gugus) sesuai dengan 4 fungsi PSBG antara lain sebagai fungsi pertemuan, fungsi informasi, fungsi produksi dan fungsi pengembangan profesi. Oleh karena itu saya sengaja menuangkan tulisan saya ini untuk mengajak para guru agar PSBG menjadi patner sejati yang harus di miliki.
• Kesedihan guru yang utama adalah belum maksimalnya pelayanan yang diberikan kepada murid melalui PSBG pelayanan murid bahkan pelayanan pribadi maupun masyarakat insyaAllah dapat terpenuhi.
• Citra guru juga bisa terangkat jika mau beralih sebagai pelatih (coach), pembimbing (conselor) dan manajer belajar (learning manager). Sebagai pelatih guru akan mendorong siswanya menguasai alat belajar / alat peraga yang semua itu tersedia di PSBG.
• Dunia selalu berubah, perkembangan teknologi sangat cepat, oleh karena itu guru profesional hendaknya tanggap, walaupun tidak mendominasi namun, paling tidak mengenal teknologi. Tempat yang paling dekat dengan kita untuk mengenal alam menguasai teknologi baik dari sistem mamal sampai sistem computer tersedia di PSBG. Sebaik apapun kurikulum yang dikembangkan dan sarana yang disediakan pada akhirnya gurulah yang melaksanakannya dalam PBM. Bahkan banyak ahli berpendapat bahwa guru merupakan kunci utama dalam peningkatan mutu pendidikan lalu bagaimana dengan anda?

Kamis, 07 Mei 2009

Profil PSBG Dirgantara Purworejo

A. Latar Belakang

Program DBE 2 USAID dimaksudkan untuk membantu meningkatkan mutu pendidikan dasar dan kegiatan pembelajaran. Hal ini dilakukan dengan jalan meningkatkan kemampuan profesional para guru dan Kepala Sekolah SD/MI melalui serangkaian kegiatan dan penciptaan lingkungan belajar yang lebih baik dan meyenangkan.
PSBG Dirgantara Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo telah menerima bantuan Starter KIT IPA dan Matematika, dan juga buku-buku dan CD Pembelajaran yang telah diterima pada tanggal..................... . Dengan diawali renovasi yang juga dibiayai oleh DBE 2 USAID senilai Rp. 6.250.000,00 ( enam juta dua ratus lima puluh ribu rupiah ).
Untuk memanfaatkan fasilitas dan sarana prasarana yang telah dihibahkan oleh DBE 2 USAID dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan melalui pembelajaran, maka kami Pengurus PSBG dirgantara Kecamatan Bener menyusun program Kerja ini.

B. Tujuan

Penyusunan Program Kerja ini dimaksudkan agar kami dalam memajukan PSBG di masa yang akan datang memiliki panduan, dan juga dapat memanfaatkan fasilitas, sarana dan prasarana yang telah kami miliki agar tidak mubadzir, sebagai penunjang pembelajaran, sehingga peningkatan mutu pendidikan seperti harapan dari program DBE 2 dapat terpenuhi.

C. Materi
Dalam menyusun program Kerja Pusat Sumber Belajar Gugus ( PSBG ) dirgantara Kecamatan Bener ini, kami menggunakan sistematika sebagai berikut :
1. VISI 5. Bagan Organisasi PSBG
2. MISI 6. Uraian Tugas Pengurus PSBG ( Job Description )
3. Fungsi 7. Rencana Program Kerja
4. Struktur organisasi Kepengurusan
1. VISI
Terwujudnya Pusat Sumber Belajar yang berfungsi dengan baik dan berkelanjutan bagi peningkatan profesionalisme para guru, kepala sekolah dan tenaga kependidikan lainnya di gugus.

2. MISI
Menunjang peningkatan mutu pendidikan di SD/MI dalam gugus Dirgantara kecamatan Bener dengan jalan memberikan layanan program dan sumber belajar bagi pelatihan guru di tingkat gugus dan proses pembelajaran di kelas.

3. FUNGSI
Dengan adanya PSBG diharapkan dapat berfungsi sebagai :
a. Tempat warga gugus mengadakan pertemuan-pertemuan baik rutin maupun insidental berkaitan dengan kegiatan-kegiatan profesionalnya.
b. Tempat warga gugus dapat melakukan kegiatan-kegiatan pengembanagan profesional dalam pendidikan dan pembelajaran.
c. Tempat warga gugus mendapatkan informasi pendidikan dan pembelajaran.
d. Tempat kegiatan warga gugus mengekspresikan kemampuan dan kreatifitas dalam membuat alat bantu atau media pembelajaran untuk menunjang kegiatan pembelajaran mereka di sekolah masing-masing.

4. STRUKTUR ORGANISASI
( Terlampir )
5. BAGAN ORGANISASI PSBG
( Terlampir )

6. URAIAN TUGAS PENGURUS PSBG ( JOB DESCRIPTION )
( Terlampir )

7. RENCANA PROGRAM KERJA
( Terlampir )
PENUTUP

Peningkatan mutu pendidikan sesuai harapan DBE 2 akan berjalan dengan baik apabila didukung dengan tanggung jawab guru yang besar, disertai kreatifitas guru dalam menciptakan pembelajaran aktif. Pembelajaran yang aktif akan tercipta jika para guru memiliki program yang jelas.

Untuk memfasilitasi kesiapan guru dalam melakukan pembelajaran, maka dalam setiap bulan di gugus Dirgantara diadakan KKG, KKKS dengan rencana kerja yang telah kami susun bersama.

Semoga dengan telah tersusunnya rencana program kerja ini, kami warga gugus Dirgantara dapat merealisasikannya dalam pembelajaran, dan PSBG yang telah berdiri dengan segala sarana dan prasarananya dapat kami manfaatkan sebagaimana mestinya.

Akhirnya kami berharap, semoga gugus Dirgantara Kecamatan Bener menjadi salah satu gugus yang terus berkembang dan produktif sesuai dengan visi PSBG kami demi tercapainya peningkatan mutu pendidikan dasar. Amin Ya Robbal ‘alamiin.






Bener, 29 Maret 2008


ttd


PENGURUS

Lampiran I
STRUKTUR ORGANISASI PSBG “ DIRGANTARA “
KECAMATAN BENER, KABUPATEN PURWOREJO

Pelindung : Ka. UPTD Pendidikan Kec. Bener
Pembina : Pengawas TK/SD
Ketua : Tukimin
Sekretaris : Sumpeno
Bendahara : Much Amir
Manajer : Waris Susanto

Koordinator Devisi : Tri Wuryani
1. Devisi Pertemuan : Asngari
2. Devisi Produksi : Amat Rowandi
3. Devisi Pengemb. Profesi : Junaedi
4. Devisi Inf. / Publikasi : Katrin DW
5. Guru Pemandu :
a. Bahasa Indonesia : Margiyanto
b. Matematika : Martinah
c. IPA/Sains : Sri Ekokapti
d. IPS : Istinah
e. Tematik : Waris Susanto
f. PKn : Umi Sulaimah
g. Pendidikan Agama Islam : NH. Andrajati
h. Pend. Jasm. Dan Kesh. : Djarot Wirjono
i. Bhs. Inggris : Ria Purwaningsih
j. Bhs. Jawa : K. Sudarmanto
k. Seni Budaya dan Ketrampilan :
1) Musik : Sri Maryani
2) Lukis : Suwarto
3) Tari : Sri Wijayanti
4) Ketrampilan : Eni Kusrini

Daftar Piket Kepala Sekolah :
1. Hari Selasa :
a. Tukimin
b. Asngari
c. Sukarto
d. Junaedi
2. Hari Rabu :
a. Tri Wuryani
b. Much Amir
c. Sarowi S.
d. Junaedi
3. Hari Kamis :
a. Sumpeno
b. Amat Rowandi
c. Tohir
d. Junaedi
Tata Tertib PSBG Dirgantara :

 Mengisi buku tamu/kunjungan.
 Prioritas kepada warga gugus.
 Peralatan ( hanya buku ) dapat dipinjam, dibawa pulang selama 3 hari, dikembalikan seperti semula ( kecuali alat-alat elektronik ).
 Kerusakan ditanggung peminjam.
 Alat-alat PSBG dikembalikan seperti semula dalam keadaan bersih dan rapi sehabis digunakan.
 Peminjam wajib mematuhi aturan yang berlaku.



Lampiran III
URAIAN TUGAS PENGURUS ( JOB DESCRIPTION )
PSBG “ DIRGANTARA “

Pelindung :
1. Melindungi keberadaan PSBG.
2. Memfasilitasi kebutuhan PSBG.

Pembina :
1. Memberikan arahan dan bimbingan dalam pengelolaan PSBG.
2. Memberikan bimbingan dalam pengembangan PSBG.
3. Membantu dalam penggalian sumber daya dan dana PSBG.
4. Memberikan bimbingan dalam peningkatan mutu pembelajaran.

Ketua :
1. Bertanggung jawab ke dalam dan keluar PSBG.
2. Mewakili PSBG dalam hubungan dengan lembaga lain.
3. Menyusun Rencana Kegiatan dan biaya PSBG.
4. Menggerakkan semua potensi yang dimiliki PSBG.
5. Menggali sumber daya dan dana untuk kepentingan PSBG.
6. Menciptakan suasana PSBG yang sejuk dan harmonis.
7. Mengatasai berbagai masalah yang timbul dalam PSBG.
8. Mengendalikan semua kegiatan PSBG.
9. Mengadakan konsultasi dan koordinasi kepada Dinas Pendidikan dan DBE.
10. Menyusun pelaporan kegiatan PSBG.

Sekretaris :
1. Mengurusi surat menyurat yang berkaitan dengan kegiatan PSBG.
2. Mengurusi pengarsipan surat yang masuk dan keluar .
3. Mencatat semua inventaris PSBG.
4. Menyusun surat dan mendistribusikannya.
5. Mewakili Ketua apabila ketua berhalangan.

Bendahara :
1. Mencatat dan menyimpan keuangan PSBG.
2. Membelanjakan / mengelola keuangan PSBG.
3. Menyusun laporan keuangan PSBG baik ke dalam maupun keluar.
4. Menggali sumber dana untuk kepentingan PSBG.

Manager :
1. Mengatur semua kegiatan PSBG.
2. Menyediakan peralatan yang dibutuhkan dalam kegiatan PSBG.
3. Menyusun rencana kegiatan KKG dan KKKS.
4. Mengelola kegiatan KKG.
5. Menyusun laporan kegiatan KKG.

Koordinator Devisi :
1. Bersama dengan MTT meningkatkan mutu pembelajaran di kelas.
2. Mengoptimalkan empat fungsi PSBG.
3. Menyusun strategi agar active learning dapat dilaksanakan di semua kelas.
4. Membuat Best Practices setiap bulan.


Ketua Devisi Pertemuan :
1. Mengoptimalkan pertemuan guru dalam KKG dan Kepala Sekolah dalam KKKS.
2. Menyusun jadwal pertemuan Kepala Sekolah dan guru dalam KKG/KKKS.
3. Mengatur ruang kegiatan PSBG.
4. Menyusun laporan penggunaan ruang PSBG.


Ketua Devisi pengembangan Profesi :
1. Meningkatkan kemampuan guru dan Kepala Sekolah dalam tugas sehari-hari.
2. Menyusun program pelatihan ketrampilan guru.
3. Melaksanakan program pelatihan guru untuk meningkatkan profesionalisme.
4. Menyusun laporan perkembangan peta kemampuan guru.

Ketua Devisi Produksi :
1. Menyusun program pembuatan alat peraga ( APM ) bagi guru.
2. Merencanakan pembuatan PTK bagi guru dan Kepala Sekolah.
3. Menginventarisasi peralatan yang dimiliki PSBG.
4. Menyusun laporan tentang perlengkapan PSBG.

Ketua Devisi Komunikasi :
1. Menginformasikan semua kegiatan PSBG kepada pihak lain.
2. Membuat brosur, poster, dan pamflet tentang PSBG.
3. Mengatur pajangan yang dimiliki PSBG.
4. Mengelola majalah dinding PSBG
5. Menyiapkan kegiatan pameran/show yang dilakukan PSBG .
6. Membuat laporan tentang perkembangan PSBG.


Guru Pemandu :
1. Membimbing teman guru dalam kegiatan KKG sesuai mata pelajaran panduannya.
2. Merencanakan model-model pembelajaran PAKEM sesuai mata pelajarannya.
3. Memfasilitasi diskusi kelompok mata pelajaran dalam KKG.
4. Mencatat berbagai permasalahan pembelajaran dan alternatif pemecahannya.
5. Menyampaikan laporan kepada Ketua PSBG tentang masalah pembelajaran yang belum dapat diatasi dalam diskusi kelompok mata pelajaran.

Lampiran IV

RENCANA PROGRAM KERJA

A. PROGRAM JANGKA PENDEK ( Tahun I ) s.d. Desember 2007
1. Penggalian Kebutuhan ke sekolah-sekolah.
2. Inventarisasi Kebutuhan-kebutuhan guru.
3. Perbaikan Ruang PSBG.
4. Penyusunan Program dan Pembentukan Pengurus :
a. Menyelenggarakan pertemuan rutin sesuai jadwal;
b. Memecahkan masalah-masalah pembelajaran;
c. Membuat silabus, RPP dan kelengkapannya;
d. Membuat Alat Peraga Sederhana.
5. Sosialisasi Program.
6. Pelaksanaan Program.
7. Evaluasi.
8. Tindak Lanjut.

B. PROGRAM JANGKA MENENGAH ( s.d. Tahun III ) s.d. Desember 2009
1. Penyusunan Program :
a. Mengadakan pelatihan-pelatihan;
b. Mengadakan Simulasi Pembelajaran Aktif.
2. Pelaksanaan Program.
3. Evaluasi.
4. Tindak Lanjut.





C. PROGRAM JANGKA PANJANG ( s.d. Tahun V ) s.d. Desember 2011
1. Penyusunan Program :
a. Membuat Alat Peraga dan VCD Pembelajaran;
b. Memasarkan Model Alat Peraga dan VCD Pembelajaran;
c. Mempromosikan Program PSBG;
d. Mencari partner untuk kerjasama;
e. Mengadakan lomba dan pameran penggunaan ICT untuk siswa dan guru.
2. Pelaksanaan Program.
3. Evaluasi.
4. Tindak Lanjut.